Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekumpulan Gajah Mati Akibat Makan Sampah dari Tempat Pembuangan di Sri Lanka

Foto : VoA/Associated Press

Seekor gajah mati di sebuah tempat pembuangan sampah terbuka di Desa Palakkadu, Distrik Ampara yang berlokasi sekitar 210 kilometer dari ibu kota Sri Lanka, Kolombo, pada 6 Januari lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

KOLOMBO - Sekitar 20 gajah mati selama delapan tahun terakhir setelah memakan sampah plastik di tempat pembuangan sampah di Desa Palakkadu, Distrik Ampara yang berlokasi sekitar 210 kilometer dari ibu kota Sri Lanka, Kolombo.

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap satwa yang mati menunjukkan bahwa mereka menelan plastik dalam jumlah besar dari tempat pembuangan sampah tersebut.

"Ploythene, pembungkus makanan, plastik dan material yang tak bisa dicerna lainnya, dan juga air kami temukan dalam pemeriksaan post-mortem. Kami tidak temukan makanan normal yang biasa dimakan dan dicerna oleh gajah," ujar dokter hewan satwa liar, Nihal Pushpakumara.

Gajah sangat dihormati dalam budaya Sri Lanka, namun populasi satwa ini juga terus terancam. Jumlah populasi gajah terus turun dari 14.000 di abad ke-19 menjadi 6.000 pada 2011, menurut data sensus gajah pertama di Sri Lanka.

Semakin berkurangnya luas habitat alam gajah menjadi penyebab semakin rentannya satwa ini. Akibatnya banyak gajah yang mulai mendekati kawasan tinggal manusia untuk mencari makanan, dan sebagian dibunuh oleh pemburu atau oleh petani yang marah karena panennya yang dirusak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top