Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Daya Saing Ekonomi | Rata-rata Aktivitas Kapal di Pelabuhan di Indonesia Sekitar 1,62 Hari

Sektor Logistik Belum Kompetitif

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kinerja sektor logistik, terutama di pelabuhan belum, efisien, dan efektif dibandingkan sejumlah negara di Asean.

JAKARTA - Pembenahan sektor logistik di Tanah Air perlu secepatnya dilakukan guna meningkatkan daya saing iklim bisnis Indonesia di ranah internasional. Karena itu, pemerintah perlu melakukan berbagai uapaya untuk menekan efisiensi dan efektivitas aktivitas logistik, terutama di pelabuhan.

Supply Chain Indonesia (SCI) mencatat rata-rata waktu yang dihabiskan kapal berbagai jenis barang di pelabuhan di Indonesia mencapai 1,62 hari, lebih lama dibandingkan Singapura (0,91 hari), Thailand (1,32 hari), dan Malaysia (1,42 hari). Khusus kapal kontainer, rerata waktu yang dihabiskan di pelabuhan di Indonesia mencapai 1,09 hari, sementara Singapura selama 0,77 hari, Thailand selama 0,79 hari, dan Malaysia selama 0,76 hari.

"Pada sektor kepelabuhanan, salah satu upaya pembenahan penting adalah pemercepatan waktu (durasi) kapal di pelabuhan Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan beberapa negara Asean," kata Chairman SCI, Setijadi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/11).

Dia menambahkan, biaya kepelabuhanan saat ini mencapai sekitar 30 persen dari biaya transportasi (end-to-end). Untuk segmen transportasi lainnya termasuk pada transportasi hinterland, biayanya berkontribusi sekitar 50 persen dari ongkos transportasi.

"Peningkatan efisiensi kepelabuhanan dan logistik secara keseluruhan perlu dilakukan melalui peranan dan kerja sama para pihak terkait," kata Setijadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top