Sekjen PBB Sesalkan Kebuntuan dalam Perlucutan Senjata Global
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara kepada pers pada pembukaan sesi ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Senin (26/2).
"Untuk beberapa waktu, konferensi ini belum dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Faktanya, konferensi ini gagal mencapai tujuannya," tegasnya.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Indonesia selaku Presiden Konferensi Perlucutan Senjata (Conference on Disarmament), menyerukan perlunya penguatan komitmen perlucutan senjata secara global.
Dalam High-Level Segment Conference on Disarmament yang berlangsung di Jenewa, Swiss, pada Senin (26/2), Menteri Luar Negeri, RI Retno Marsudi, mendesak negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajibannya, termasuk yang diatur dalam Traktat Non-Proliferasi (NPT).
"Saya sampaikan Indonesia telah meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) dan siap mendorong universalisasinya," kata Retno dalam keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan Indonesia bersama-sama dengan negara Asean terus mendorong penandatanganan segera Protokol SEANWFZ oleh negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya