Sekjen PBB Sesalkan Kebuntuan dalam Perlucutan Senjata Global
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara kepada pers pada pembukaan sesi ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Senin (26/2).
Dia tidak menyebutkan upaya negosiasi spesifik atau memberikan rincian lebih lanjut mengenai reformasi seperti apa yang diperlukan.
Konferensi ini didirikan pada tahun 1979 dan diawasi oleh Kantor Urusan Perlucutan Senjata PBB atau United Nations Office for Disarmament Affairs (UNODA). Badan ini memiliki 65 negara anggota, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Russia.
Melarang Senjata Kimia
Negara ini telah merundingkan beberapa perjanjian pengendalian senjata multilateral, termasuk Konvensi Senjata Kimia atau Chemical Weapons Convention (CWC) yang mulai berlaku pada tahun 1997 untuk melarang penggunaan dan penimbunan senjata kimia.
"Sejak awal, konferensi ini dan konferensi-konferensi pendahulunya seharusnya menjadi penangkal racun perpecahan dan kelumpuhan diplomatik yang menghalangi pelucutan senjata yang berarti," kata Guterres.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya