Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Sekjen PBB Meminta Iran untuk Menahan Diri dalam Menghadapi Pengunjuk Rasa

Foto : Istimewa

Orang-orang berpartisipasi dalam protes terhadap Presiden Iran Ebrahim Raisi di luar PBB pada 21 September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Polisi moralitas, yang secara resmi dikenal sebagai "Gasht-e Irsyad" (Patroli Pembimbing), ditugaskan, antara lain, untuk memastikan perempuan sesuai dengan interpretasi pihak berwenang tentang pakaian "yang pantas".

Petugas memiliki kewenangan untuk menghentikan perempuan dan menilai apakah mereka memperlihatkan terlalu banyak rambut; celana panjang dan mantel terlalu pendek atau pas; bahkan memakai terlalu banyak rias wajah.

Hukuman jika melanggar aturan termasuk mulai dari denda, penjara hingga cambuk.

Hengaw, organisasi berbasis di Norwegia yang memantau HAM di daerah yang didominasi Kurdi, mengatakan, 38 orang terluka pada Sabtu dan Minggu.

Polisi anti huru hara menembakkan peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata kepada para demonstran di Saqez dan Sanandaj, ibu kota provinsi Kurdistan Iran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top