Sekjen NATO Kunjungi Korsel
Kunjungi Korsel l Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (kiri), berjabat tangan dengan Menlu Korsel, Park Jin, saat pertemuan keduanya di kantor Kementerian Luar Negeri di Seoul pada Minggu (29/1). Selain ke Korsel, Sekjen NATO juga akan melanjutkan kunjungannya ke Jepang pada Senin (30/1).
Sementara itu media pemerintah Tiongkok telah memperingatkan agar Korsel dan Jepang tidak menghadiri KTT NATO dan mengkritik perluasan kemitraan aliansi di Asia.
Sedangkan Korea Utara (Korut) mengatakan keterlibatan NATO di kawasan Asia-Pasifik akan memicu konflik yang berkecamuk di Eropa.
Tak hanya itu, Korut juga mengeluarkan kecaman pada anggota NATO yaitu Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan bahwa keputusan AS untuk mengirim tank ke Ukraina sebagai tindak kejahatan tidak etis yang bertujuan untuk melanggengkan situasi internasional yang tidak stabil.
"AS bekerja keras untuk memasok senjata ofensif ke Ukraina dengan biaya berapapun tanpa menghiraukan keprihatinan dan kritik dari komunitas internasional. Ini adalah kejahatan tidak etis yang bertujuan menjaga situasi internasional tidak stabil," ucap Kwon Chung-keun, Direktur Urusan AS di Kemenlu Korut, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan KCNA.
Sebelumnya pada Sabtu (28/1), saudara perempuan dari pemimpin Korut, Kim Jong-un, yaitu Kim Yo-jong, mengecam janji AS untuk mengirim tank Ukraina dengan mengklaim bahwa Washington DC telah bergerak lebih jauh untuk memenangkan hegemoni melalui perang proksi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya