Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah 1 Februari: Letusan Gunung Berapi Mayon Terparah, 1.200 Jiwa Melayang

Foto : C.G. Newhall/U.S. Geological Survey

Salah satu letusan Gunung Berapi Mayon.

A   A   A   Pengaturan Font

Tepat 209 tahun yang lalu hari ini, warga Filipina dikejutkan dengan letusan Gunung Berapi Mayon yang dikenal paling merusak sepanjang sejarah. Setidaknya 1.200 orang tewas akibat letusan yang terjadi pada 1 Februari 1814.

Gunung Berapi Mayon sendiri merupakan adalah tempat wisata utama tidak hanya bagi warga yang tinggal di Provinsi Albay, tapi juga bagi seluruh penduduk Filipina. Banyak warga Filipina yang bahkan menilai bahwa bentuk Gunung Berapi Mayon jauh lebih indah dari Gunung Fuji di Jepang.

Namun, letusan Gunung Berapi Mayon pada 1 Februari 1814 seakan menutupi keindahannya. Sekitar jam 8 pagi hari itu, gunung berapi yang terkenal indah itu tiba-tiba menyemburkan bebatuan tebal, pasir dan abu. Membuat warga kota-kota di bawahnya berhamburan mencari perlindungan ke dataran yang lebih tinggi.

Berdasarkan reportase Rappler, letusan Gunung Berapi Mayon bertipe Plinian atau Perret yang merupakan jenis letusan terbesar dan paling dahsyat.

Melansir laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, ciri yang menonjol dari tipe erupsi ini adalah erupsi yang menghancurkan sebagian puncak gunungapi, dengan awan abu tebal membumbung tinggi berbentuk cendawan seperti letusan bom atom.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top