Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Segera Isi Wagub DKI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini menjalankan roda pemerintahan Ibu Kota sendirian, setelah pendampingnya, Wakil Gubernur, Sandiaga Uno mundur. Jabatan memang kerap menggoda banyak orang, termasuk Sandiaga yang kini mengincar wapres. Sandi tidak salah berusaha meraih jabatan lebih tinggi.

Aturan undang-undang membolehkan orang bertarung dalam suatu pemilihan, termasuk pemilihan presiden (pilpres). Gubernur DKI Joko Widodo waktu itu juga maju dalam Pilpres 2014. Jabatan yang ditinggalkan Jokowi cepat terisi karena Ahok kemudian dilantik menjadi gubernur. Kursi wagub yang ditinggalkan Ahok, juga tak lama kemudian diisi mantan Wali Kota Blitar Jatim, Djarot Syaeful Hidayat.

Proses pengisian yang relatif cepat itu memungkinkan roda pemerintahan Ibu Kota stabil dan kepemimpinan Ahok-Djarot malah makin populer dengan berbagai gebrakan. Kini, warga DKI Jakarta menghadapi kepemimpinan pincang karena Anies tanpa didampingi wagub. Kemungkinan proses pengisian bakal butuh waktu lama mengingat tarik-menarik kepentingan di antara partai koalisi pendukung pasangan Anies-Sandi saat berlaga di Pilkada DKI 2017 lalu.

Tarik-menarik itu tergambar dari pengusulan nama kader PKS dan Gerindra. Ini memang bagian dari hak partai koalisi untuk mengusulkan calon pengganti Sandi. Penggantian posisi Sandi juga tak lepas dari peta koalisi partai pengusung Prabowo Subianto yang akhirnya memilih Sandi sebagai cawapres.

Melihat pembicaraan dan komitmen-komitmen di antara partai pengusung Prabowo, memang yang paling berharap dan kemungkinan sudah dijanjikan adalah PKS. Sebab PKS sudah legowo melepas posisi cawapres Salim Segaf Aljufri yang diputuskan dalam musyawarah Ijtima I.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top