Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebagian Ilmuwan Anggap Remeh Ancaman Malapetakan Akibat Iklim Termasuk Kebinasaan Manusia

Foto : Istimewa

Masyarakat di Pakistan mengungsi akibat bencana banjir.

A   A   A   Pengaturan Font

Menggunakan model-model iklim, laporan itu memperlihatkan dengan tipe skenario ini, sekitar dua miliar orang yang bakal hidup di kawasan-kawasan rapuh secara politik bakal merasakan suhu rata-rata tahunan 29 derajat Celsius mulai 2070 mendatang.

"Suhu rata-rata tahunan 29 derajat Celsius saat ini dirasakan sekitar 30 juta orang di Sahara dan Teluk," sebut sesama penulis makalah, Chi Xu, dari Universitas Nanjing.

"Pada 2070, suhu ini serta konsekuensi sosial dan politiknya akan secara langsung mempengaruhi dua negara kekuatan nuklir dan tujuh laboratorium penampung patogen-patogen paling berbahaya. Ada potensi serius terjadi efek tidak langsung yang membawa kehancuran," paparnya.

"Suhu rata-rata tahunan 29 derajat Celsius saat ini dirasakan sekitar 30 juta orang di Sahara dan Teluk," sebut peneliti.

Laporan ini menegaskan suhu tinggi bukan satu-satunya masalah. Ada pula efek tidak langsung dan gabungan, seperti krisis pangan, krisis keuangan, konflik, dan wabah penyakit yang berpotensi menjadi bencana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top