Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kompetisi Pembiayaan

SBK Bakal Tekan Bunga Kredit

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berharap penerbitan peraturan transaksi Surat Berharga Komersial (SBK) atau Commercial Paper sebagai instrumen utang jangka pendek bagi korporasi bisa menekan bank menurunkan suku bunga kredit, khususnya kredit modal kerja.

Kepala Departemen Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan BI Nanang Hendrasah di Jakarta, Senin (11/9) mengatakan dengan makin banyaknya instrumen surat utang di pasar keuangan, memacu kompetisi penyaluran pembiayaan termasuk penyaluran kredit bank yang masih sulit menyentuh level single digit atau di bawah 10 persen.

"Secara bertahap, kita lihat bunga kredit modal kerja juga bisa turun karena banyaknya sumber pembiayaan," kata Nanang. Penerbitan surat utang jangka pendek tersebut jelas Nanang, komponen biayanya relatif lebih murah, ketimbang cost of fund perbankan.

Jika korporasi mengajukan kredit kepada bank, mereka juga dikenakan biaya bunga yang dihitung dari komponen suku bunga dasar kredit, kolateral, dan biaya provisi. Sedangkan, penerbitan instrumen commercial paper, korporasi hanya mengeluarkan biaya pemeringkatan dan penatausahaan.

Namun, biayanya lebih murah dibanding biaya bunga bank. Bahkan, selisihnya bisa mencapai 100 basis poin atau satu persen lebih rendah dibanding biaya bunga bank.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top