Satnusa Terapkan Teknologi Robotika Genjot Produksi
PT Sat Nusapersada (Satnusa)
Foto: istimewaBATAM - Produsen elektronik berteknologi tinggi di Indonesia, PT Sat Nusapersada (Satnusa) terus berinovasi untuk mendukung perkembangan bisnis. Inovasi yang dilakukan salah satunya dengan penggunaan teknologi mutakhir dan robotika.
Direktur Utama PT Sat Nusapersada, Abidin Fan mengatakan penggunaan teknologi terkini dan penggunaan robotika memungkinkan Satnusa untuk merakit dan memproduksi produk elektronik canggih. Satnusa juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, Sistim Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).
"Berbagai penghargaan dari pelanggan perseroan atas kualitas yang konsisten dan kinerja operasional yang sangat baik," jelasnya kepada awak media, di Batam, Jumat (2/4).
Satnusa memulai usahanya sebagai pemasok papan sirkuit cetak (PCB), merakit bagian mekanik dan perakitan komponen elektronik. "Dipicu oleh permintaan dan ekspansi pelanggan, Satnusa memperluas lingkup usahanya dengan menawarkan produk dan jasa yang memberikan solusi terpadu kepada pelanggannya.
Abidin menjelaskan Satnusa terletak di Pulau Batam (Indonesia) yang sangat dekat dengan Singapura. Pulau Batam merupakan pusat kegiata beberapa produsen elektronik global terkemuka. Dia menambahkan Satnusa berada di daerah zona perdagangan bebas dan dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak ekspor impor untuk produk yang dihasilkan.
Perpendek Siklus
Menurutnya, pihaknya telah mendapatkan kepercayaan dari beberapa pelanggan utama, sehingga dapat mengirimkan produknya ke pengguna akhir atau end-user langsung sehingga memperpendek sirklus. "Kami juga bangga menjadi yang pertama dan satu-satunya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan November 2007," ucapnya.
Saat ini, PT Sat Nusapersada memiliki wilayah kerja 33.000 meter persegi dengan 24 jam pemantauan keamanan yang dilengkapi dengan ratusan CCTV dan penjaga keamanan yang terlatih. Satnusa juga memiliki fasilitas pembangkit listrik dengan kapasitas 8 MW dan sistem fire control profesional.
Abidin mengungkapkan cita-cita Satnusa menjadi perusahaan manufaktur terkemuka di dunia. Pihaknya terus berupaya menyediakan produk, layanan dan solusi yang terpadu dengan kualitas dunia dalam semua aspek operasi dan manajemen.
Dia berharap Satnusa dapat menjadi perusahaan yang memberikan kontribusi dalam mengurangi angka impor nasional.
Di sisi lain, PTSN juga bisa jadi basis produksi bagi brand owner untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Berita Trending
- 1 Desa Wisata Jatijajar Depok
- 2 Tunjangan Dosen Terkendala, Ini Penjelasan Mendiktisaintek
- 3 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 4 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 5 Guterres: Umat Manusia telah Membuka “Kotak Pandora” yang Penuh Masalah
Berita Terkini
- Semoga Cepat Surut, 7.455 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Tebing
- Kabar Gembira, Pemerintah Kurangi Beban Guru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Gerak Cepat, Tim Tanggap Darurat Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo
- Semoga Cepat Surut, Ratusan Rumah di Muba Terendam Banjir Karena Sungai Sake Meluap
- 1.135 Atlet Taekwondo Ikut Kejuaraan Bekasi Open Championship 2025