Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Piutang Negara

Satgas BLBI Diminta Lebih Gesit Menagih Para Pengemplang

Foto : ISTIMEWA

HARDJUNO WIWOHO Sekretaris Jenderal HMS - Kami mendorong agar Satgas BLBI ini lebih proaktif mengejar kerugian negara dari skandal BLBI ini. Jangan fokus ke angka 110 triliun rupiah saja karena itu terlalu kecil.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) mendukung penuh upaya pemerintah menuntaskan kasus megaskandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sekretaris Jenderal HMS, Hardjuno Wiwoho, mengatakan salah satu bentuk dukungannya adalah dorongan agar Satgas BLBI yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2021 lebih proaktif lagi mengejar aset milik obligor BLBI ini.

"Kasus BLBI yang timbul tenggelam bahkan sempat dikatakan sudah tutup buku, di era Presiden Joko Widodo dibuka kembali. Kami mengapresiasi sikap pemerintah yang sangat serius menuntaskan skandal BLBI ini," kata Hardjuno saat Rapat Kerja (Raker) penanganan penuntasan kasus BLBI bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN) dan DPD RI di Jakarta, Kamis (9/12).

Hadir dalam Raker tersebut, Dirjen Kekayaan Negara selaku Ketua Satgas BLBI Ronald Silaban, Pimpinan Komite I Fachrul Razi, Pimpinan Komite IV Sukiryanto, anggota Komite IV Amirul Tamim dan Darmansyah Husain, dan Ketua LPEKN Sasmito Hadinagoro.

Menurut Hardjuno, sebagai elemen civil society, pihaknya mendorong Satgas BLBI ini agar lebih gesit dan serius menagih para obligor dan debitor yang dengan sengaja mengemplang selama 23 tahun.

"Kita dukung keseriusan pemerintah menuntaskan kasus BLBI ini," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top