Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saracen, Anomali Berdemokrasi

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Karena itu, sebaiknya hoaks di negeri ini dibaca sebagai anomali dalam demokrasi yang sudah sedemikian berbahaya karena bisa memperkeruh situasi dan kondisi masyarakat yang sedang tenteram. Kasus Sokal semakin membuktikan bahaya semacam itu. Karena hanya sedikit orang yang memilih menggunakan akal sehatnya untuk menelaah terlebih dulu teks berita yang muncul. Kebanyakan orang telah tertipu karena menelannya mentah-mentah.

Bahaya itu semakin nyata ketika melihat hoaks yang semakin mendapat ruang ekshibisinya di media sosial. Hanya dengan sekali klik, dalam sekejap hoaks itu bisa dikonsumsi ribuan, bahkan jutaan orang dengan spatio-temporal berbeda. Inilah yang terjadi di negeri kita.

Retorika-retorika yang dikemukakan Rocky mengenai hoaks, implikasinya bisa sangat mengkhawatirkan. Karena akan menjadi legitimasi atas sesuatu yang oleh Hannah Arendt disebut sebagai banality of evil: suatu tindakan kejahatan di mana para pelakunya menganggap absah, biasa, wajar dan lumrah karena berlangsung di bawah situasi dan kondisi yang menganggapnya demikian.

Para sindikatnya, tidak akan menyadari bahwa yang mereka informasikan berupa dusta, hasutan, dan adu domba. Sebab mereka sudah terbiasanya melakukan aktivitas tidak terpuji tersebut. Para pelakunya, selalu mempunyai dalih untuk membenarkan perbuatannya.

Pernyataan "apa yang saya posting hanya kritik" dari Sri Rahayu Ningsih (salah satu sindikat Saracen), tidak akan muncul bila dia tidak jatuh dalam selubung banalitas kejahatan itu. Maka bagaimanapun juga, mencegah semua orang agar tidak terlempar ke dalam selubung banalitas kejahatan berbasis digital itu adalah bentuk kerja merawat iklim demokrasi agar tetap kondusif. Demokrasi memang menghendaki kebebasan berpendapat, tetapi juga menolak pendapat dan perilaku destruktif.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top