Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sanksi Lagi! Amerika Serikat Akan Bekukan Bank Sentral Rusia Akibat Invasi yang Masih Terjadi di Ukraina

Foto : istimewa

Presiden AS Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami ingin melakukan tindakan ini sebelum pasar kami dibuka karena apa yang kami pelajari selama akhir pekan dari sekutu dan mitra kami adalah Bank Sentral Rusia berusaha untuk memindahkan aset dan akan ada banyak aset yang lari mulai hari ini. Senin pagi dari institusi di seluruh dunia," kata salah satu staff pejabat senior Joe Biden, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (1/3).

"Strategi kami secara sederhana adalah memastikan bahwa ekonomi Rusia mundur. Selama Presiden Putin memutuskan untuk melanjutkan invasinya ke Ukraina," lanjutnya.

Selain itu, AS juga akan menambahkan Kirill Dmitriev, sekutu lain Presiden Rusia Vladimir Putin, ke dalam daftar sanksi serta dana investasi langsung yang dipimpin Dmitriev.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan akan memberikan rentetan sanksi terbaru untuk Rusia. Ini lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina Timur yakni Donetsk dan Luhansk.

Adapun sanksi baru yang diberikan AS terhadap dua bank Rusia yakni bank pembangunan negara Vnesheconombank (VEB) dan Perusahaan Saham Gabungan Publik Promsvyazbank (PSB). Menurut Assocated Press, VEB sangat krusial bagi kemampuan Rusia mengumpulkan dana, sementara PSB merupakan sektor penting bagi pertahanan Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top