Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 01 Jul 2019, 05:00 WIB

SAME Siap Bangun Rumah Sakit di Balikpapan

USAI RUPS - Presdir PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), Sankaranarayanan Shrikanth (kedua dari kiri), Preskom Budi Hadidjaja (ketiga dari kiri) bersama sejumlah direksi (dari kiri): Direktur Surina, Benjamin Winoto, Num Tanthuwanit, dan Hassan Themas usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST-LB) di Jakarta, Jumat (28/6).

Foto: KORAN JAKARTA/M FACHRI

rumah sakit OMNI Hospitals, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) berencana membangun satu rumah sakit di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nilai investasi yang akan digelontorkan sekitar 30 juta dollar AS. Saat ini Perseroan tengah mengurus proses Izin Membangun Bangunan (IMB), sementara izin Amdal sudah dikantonginya.

Direktur Sarana Meditama Metropolitan, Hassan Themas, mengatakan untuk pembangunan rumah sakit baru yang ada di Balikpapan, nilai investasinya cukup besar karena lokasinya berada di luar kota, sehingga kebutuhannya lebih mahal.

Perseroan menargetkan dana investasi untuk pembangunan rumah sakit tersebut sekitar 30 juta dollar AS, karena pembelian alat-alat yang diperlukan untuk rumah sakit menggunakan denominasi dollar AS. "Kalau izin bisa cepat keluar maka bisa segera dibangun. Rumah sakitnya itu bangun baru dan bukan akuisisi," ungkapnya di Jakarta, Jumat (28/6).

Pada tahun ini, Perseroan akan lebih fokus mengembangkan rumah sakit yang sudah ada, dengan penambahan tempat tidur. Rencananya, penambahan tempat tidur untuk masing-masing rumah sakit sekitar 50-70 tempat tidur. Dalam penambahan tempat tidur ini, Perseroan akan mengucurkan dana sekitar 90 miliar rupiah dari kas internal Perseroan.

Saat ini, Perseroan memiliki empat rumah sakit namun yang akan ditambahkan tempat tidurnya berada pada rumah sakit yang sudah mature, seperti Omni Hospitals Alam Sutera-Tangerang dan Omni Hospitals Pulomas-Jakarta Timur, dan Omni Hospitals Cikarang-Jawa Barat. Sedangkan, Omni Hospital Pekayon-Bekasi lebih pada penambahan organik karena rumah sakit tersebut baru beroperasi pada September 2018 lalu, sehingga baru terpasang 80 tempat tidur, padahal memiliki kapasitas 250 tempat tidur.

Direktur Sarana Meditama Metropolitan, Surina, mengutarakan pada tahun ini pendapatan dan laba ditargetkan naik sekitar 22-26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi dengan adanya penambahan rumah sakit baru yang keempat yakni Omni Hospitals Pekayon, maka Perseroan berkeyakinan di tahun depan pertumbuhan kinerja pasti lebih besar.

"Untuk laba harusnya inline dengan pendapatan," kata dia. Sepanjang 2018, Perseroan membukukan pendapatan 952 miliar rupiah naik 22,8 persen, dari posisi tahun 2017 776 miliar rupiah.

Presiden Direktur Sarana Meditama Metropolitan, Sankaranarayanan Shrikanth, menurutkan Omni Hospitals meyakini industri layanan kesehatan di Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa pada 2019 ini.

Hal ini didukung oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan di masyarakat, yang diikuti dengan meningkatnya permintaan untuk layanan kesehatan berkualitas tinggi di antara masyarakat kelas menengah.

yni/AR-2

Redaktur:

Penulis: Yuni Rahmi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.