Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sambal, si Pedas Penggugah Selera

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai informasi, buku resep lama tersebut merupakan buku pegangan wajib para perempuan Belanda sebelum datang ke Hindia. Konon dalam buku tersebut, ada pula resep sambal serdadu alias sambal terasi. Menu sambal serdadu ini khusus disiapkan untuk bekal para serdadu pada saat ekspedisi atau bertempur. Bisa disimpulkan, ternyata asal mula sambal di negeri ini sudah ada sejak lama sekali. Dalam perkembanganya, sambal tidak hanya sebagai hidangan pelengkap.

Sambal juga berkembang sebagai makanan utama dengan lahirnya aneka olahan sambal dengan tambahan bahan-bahan yang jauh lebih lengkap dari hanya sekedar cabai dan garam. Sambal juga muncul menjadi produk makanan olahan.

Baik oleh industri rumahan atau juga diproduksi oleh industri makanan bersekala besar. Sebagai penggugah selera, sambal hadir dengan beragam variasi sambal yang nikmat menggugah selera. Setiap variasi sambal memuntut bahan dan bumbu-bumbu yang juga sangat beragam. Meski tampak sederhana, nyatanya proses pembuatan sambal tidak bisa dianggap sepele untuk menghasilkan rasa sambal yang pas. Nikmat di lidah dan mampu menggugah selera makan. Semua bahan dan bumbu yang digunakan harus pas. Baik takaran maupun campuran antar bahan yang digunakan. Sehingga rasa sambal menjadi benar-benar nikmat saat disantap. nik/berbagai sumber/E-6

Rasa Khas Sambal Selera Nusantara

Dari berbagai jenis sambal yang dikenali masyarakat, yang paling popular dan digemari ada sambal terasi, sambal bajak, sambal matah, sambal ijo dan lain-lain. Saking banyaknya variasi dan menu sambal ini, konon sampai mencapai 10.000 resep membuat sambal.

Di berbagai tempat makan atau restoran, sambal ini biasa disajikan sebagai pelengkap dengan tambahan aneka lalapan. Level kepedasannya pun sekarang bertingkat, mulai dari level 1 yang tidak pedas hingga level ekstrem, sangat pedas. Untuk membuatnya, ada sebagian yang menggunakan media ulekan, ada juga yang menggunakan blender. Yang menggunakan blender hasil sambalnya sangat halus, biji cabai pun tidak akan terlihat. Sebaliknya, dengan ulekan, banyak biji cabai yang masih terlihat. Sambal sebagai salah satu khazanah kuliner Indonesia, biasanya hadir untuk menambah citarasa dan selera keluarga menjadi lebih lahap. Dari berbagai jenis sambal, memang akan terkait dengan daerah yang mempopulerkannya. Sambel terasi misalnya. Sambal ini banyak ditemui di daerah Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top