Salurkan Bansos, Pemerintah Dinilai Tidak Mau Repot
ESTHER SRI ASTUTI Pengamat Ekonomi Undip - Kesannya pemerintah hanya mengambil jalan pintas dengan bansos, padahal ancaman El Nino sudah jauhjauh hari diingatkan terkait dampaknya dan pemerintah juga paham.
Sementara itu, pengamat ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan penebalan bansos di saat menjelang pemilu sangat riskan dikaitkan dengan politik uang terselubung.
"Kesannya pemerintah hanya mengambil jalan pintas dengan bansos, padahal ancaman El Nino sudah jauh-jauh hari diingatkan terkait dampaknya dan pemerintah juga paham. Namun bagaimana mengatasinya, pemerintah tidak mau repot," paparnya.
Bansos, menurut Esther, pengaruhnya sangat kecil untuk meredam inflasi karena hanya sebesar 600 ribu rupiah per orang per bulan.
"Kecuali kalau satu bulan gaji atau sebesar upah minimum regional (UMR) masing masing wilayah. Kalau Jakarta empat juta rupiah per bulan," kata Esther.
Menurut dia, yang harus dìlakukan adalah membuat kebijakan untuk mendorong produksi. Adapun caranya dengan hujan buatan secara reguler agar petani bisa menanam padi dan kegiatan pertanian lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya