Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Salju Tak Hanya Berwarna Putih

A   A   A   Pengaturan Font

Libbrecht mengatakan, kunci dari perbedaan ini bagaimana cahaya berinteraksi dengan satu permukaan, kemudian berinteraksi dengan banyak permukaan. Pecahan tersebut memiliki permukaan multisegi karena banyaknya permukaan yang tercipta oleh pecahan.

"Salju yang tercipta secara perlahan juga menciptakan multisegi, ditambah adanya rongga udara. Konsep ini berlaku untuk salju dengan permukaan kaca yang pecah," jelas Libbrecht, penulis di Snowcraytals.com

Menurut ilmu optik, ketika cahaya mengenai suatu objek, prosesnya ditransmisikan, diserap, dan dipantulkan. Ketika cahaya mengenai permukaan datar yang halus seperti kaca atau es, sinarnya langsung melewati tanpa diganggu jalurnya.

Pada kasus pecahan kaca, mata manusia bekerja memproses gelombang cahaya yang diserap dan dipantulkan oleh objek. Proses ini membuat kaca utuh dan es (bukan salju) tampakterlihat jernih.

"Namun, dalam kasus pecahan kaca, permukaan tidak rata yang tak terhitung jumlahnya sekarang ada. Ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak beraturan ini, dia memantulkan dan menyebar ke segala arah," terang Libbrecht.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top