Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Salju Tak Hanya Berwarna Putih

A   A   A   Pengaturan Font

Bayangkan, ketika hujan salju datang, lalu melongok dari jendela, akan terlihat salju berwarna putih. Ini sebenarnya aneh karena salju adalah air yang membeku. Senyawa H2O dikenal bening alias tidak memiliki warna.

Menjawab pertanyaan tersebut seorang profesor fisika di Institut Teknologi California, Kenneth Libbrecht, menjelaskan, pada dasarnya, H2O adalah zat yang jernih. Pada salju, zat tersebut berubah menjadi putih karena terjadinya ilusi optik oleh mereka yang melihat.

"Jika Anda mengambil sepotong kaca, seperti kaca jendela, yang jelas-jelas jernih, tetapi kemudian Anda mengeluarkan palu dan Anda menghancurkan panel menjadi potongan-potongan kecil kaca. Sekarang kaca menjadi putih," ujarnya kepada LiveScience.

Libbrecht mengatakan, kunci dari perbedaan ini bagaimana cahaya berinteraksi dengan satu permukaan, kemudian berinteraksi dengan banyak permukaan. Pecahan tersebut memiliki permukaan multisegi karena banyaknya permukaan yang tercipta oleh pecahan.

"Salju yang tercipta secara perlahan juga menciptakan multisegi, ditambah adanya rongga udara. Konsep ini berlaku untuk salju dengan permukaan kaca yang pecah," jelas Libbrecht, penulis di Snowcraytals.com

Menurut ilmu optik, ketika cahaya mengenai suatu objek, prosesnya ditransmisikan, diserap, dan dipantulkan. Ketika cahaya mengenai permukaan datar yang halus seperti kaca atau es, sinarnya langsung melewati tanpa diganggu jalurnya.

Pada kasus pecahan kaca, mata manusia bekerja memproses gelombang cahaya yang diserap dan dipantulkan oleh objek. Proses ini membuat kaca utuh dan es (bukan salju) tampakterlihat jernih.

"Namun, dalam kasus pecahan kaca, permukaan tidak rata yang tak terhitung jumlahnya sekarang ada. Ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak beraturan ini, dia memantulkan dan menyebar ke segala arah," terang Libbrecht.

Menurut tulisan di laman University Corporation for Atmospheric Research, sinar yang memantul ke segala arah sebenarnya mencakup semua warna komposit panjang gelombang cahaya tampak meliputi merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Namun yang terlihat hanya warna putih.

Berbagai Warna

Namun, sebenarnya warna salju bukan hanya putih. Pada salju yang membentuk gunung es dan gletser, misalnya, warnanya akan terlihat sedikit kebiruan saat cahaya menerobos masuk pada celah-celahnya.

Cahaya biru memantul dari air dan es karena zat ini menyerap lebih banyak cahaya merah daripada cahaya biru, sehingga warna salju menjadi biru. Panjang gelombang biru tidak terserap karena panjang gelombangnya lebih pendek daripada panjang gelombang merah.

National Snow and Ice Data Center, Amerika Serikat, menyarankan untuk melihat warna biru pada salju dengan membuat lubang setidaknya 1 kaki atau 0,3 meter. Dari lubang tersebut akan terlihat warna biru.

Warna merah muda atau salju merah semangka dapat terlihat. Warna merah ini berasal dari sejenis ganggang air tawar yang bisa bertahan pada suhu dingin. Di dalam kantong salju, partikel dan organisme lain juga dapat mewarnai. Dengan demikian, kata Libbrecht, secara hipotetis, salju dapat memiliki warna pelangi apa pun. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top