Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sahara Hijau, Surga yang Menghilang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Karena populasi yang lebih tinggi ini, hubungan antarkomunitas mulai tercetus dan perdagangan antar komunitas menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan berlimpahnya barang dan sumber daya seperti tembikar, peralatan, senjata, tanaman, dan hewan ada, komunitas di seluruh Sahara hijau menjadi bagian dari peradaban yang saling terhubung dan sangat maju.

Para peneliti juga mempelajari artefak yang terkait dengan periode Sahara hijau. Artefak ini termasuk lukisan batu, tembikar, dan bahkan perahu. Salah satu penemuan berharga adalah Kano Dufana, perahu tertua yang ditemukan tengah gurun pada 1987.

Spesies hewan modern juga menunjukkan bahwa lanskap Sahara dulu berbeda dari sekarang. Hewan seperti gajah, singa, dan kijang memiliki subspesies yang berbeda di Sahara utara versus Sahara selatan. Ini masuk akal jika mempertimbangkan lanskap Sahara hijau.

Dengan begitu banyak air di danau yang luas, kemungkinan besar hewan di utara tidak dapat bertemu dengan hewan di selatan. Hambatan geografis ini akan menyebabkan isolasi reproduksi antara kelompok-kelompok ini, yang pada akhirnya mengarah pada spesiasi alopatrik.

Spesiasi alopatrik adalah spesiasi yang berlangsung ketika populasi spesies yang sama terisolasi satu sama lain hingga tak terjadi pertukaran gen. Dari penelitian hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai subspesies di sekitar Sahara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top