Sabang Kampanyekan Penyelamatan Lingkungan Lewat Pawai Kebudayaan
Pawai kebudayaan dengan mengangkat tema ‘Sabang Culture Parade’ yang merupakan bagian Sabang Marine Festival (SMF) 2024.
Foto: istimewaJAKARTA - Pemerintah Kota Sabang menggelar pawai kebudayaan dengan mengangkat tema 'Sabang Culture Parade' yang dimulai dari depan Kantor Walikota setempat. Pawai ini merupakan bagian untuk mensukseskan Sabang Marine Festival (SMF) 2024.
Kampanye penyelamatan lingkungan lainnya dalam pawai tersebut yaitu pakaian bertuliskan 'Jangan Beri Makan Bumiku dengan Sampah Plastik'. Kampanye untuk menjaga lingkungan seperti ini dinilai langkah yang positif mengingat Sabang masih menonjolkan potensi wisata bahari bawah lautnya.
Apalagi dalam kegiatan SMF 2024, gerakan penyelamatan lingkungan lewat aksi bersih pantai dan karang juga dilakukan dibeberapa lokasi oleh Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi dengan pihak lainnya.
Reza Fahlevi mengatakan, Sabang itu dikenal justru dari alamnya yang dijaga dan terpelihara dengan baik, hal itu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sabang.
"Ini suatu langkah yang sangat positif karena memang kekuatan Sabang itu justru berasal dari alamnya yang dijaga dan terpelihara dengan baik," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3).
Dalam parade itu, ia menambahkan seluruh siswa kota Sabang menggunakan pakaian rias berbagai bentuk yang melambangkan kekayaan bahari Pulau Weh. Tak hanya itu, pakaian dengan menonjolkan sisi kebudayaan juga dipamerkan.
"Tak kalah menarik, yaitu peserta pawai yang menggunakan pakaian hias dengan bertuliskan kampanye untuk menjaga lingkungan dari sampah plastik hingga limbah yang bisa merusak ekosistem laut Sabang," kata Reza.
Sebelumnya, peserta pawai dilepas secara langsung oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya bersama Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi dan Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal.
Para pelajar dari SD hingga SMA sederajat melangkah penuh semangat di jalan di depan Kantor Wali Kota Sabang tersebut.
Semburan api dari atraksi para siswa semakin memeriahkan suasana, menarik perhatian warga dan wisatawan yang antusias menyaksikan pawai. Beberapa peserta pawai perempuan dengan busana dengan tema bahari menjadi daya tarik utama.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 4 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 5 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina