Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lonjakan Pangan Global I Produk Subtitusi Harus Dibangkitkan melalui Program "Food Estate"

Saatnya Stop Impor dan Beralih Kembali ke Pangan Lokal

Foto : Sumber: Kementerian Perdagangan – Litbang KJ/and/o
A   A   A   Pengaturan Font

Upaya mengangkat kembali pangan lokal dinilai sangat menguntungkan karena secara otomatis terjadi diversifikasi dan tidak bergantung pada satu komoditas seperti padi.

Di sisi lain, dengan beralih kembali ke pangan lokal, devisa negara akan lebih hemat karena tidak digunakan untuk membeli produk petani di luar negeri, tetapi justru dimanfaatkan untuk semakin memberdayakan petani di seluruh pelosok Nusantara.

Dengan demikian, produktivitas sektor pertanian semakin meningkat sehingga berkontribusi pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), memperbaiki kesejahteraan para petani, membuka lapangan kerja di perdesaan, sehingga mengurangi pengangguran, bahkan bisa mengurangi kesenjangan pendapatan.

Manajer Program dan Advokasi Indonesia for Global Justice (IGJ), Rahmat Maulana Sidik, yang diminta pendapatnya di Jakarta, Minggu (10/4), mengatakan kalau dari dulu pangan lokal benar-benar diperkuat, harga pangan global yang tinggi sebetulnya tidak terlalu menjadi persoalan bagi Indonesia.

Meskipun terlambat, kata Maulana, masih ada kesempatan bagi pemerintah untuk merefleksi kebijakan perjanjian perdagangan internasional dengan negara lain, sembari memperkuat produksi di dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top