Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saat Mahfud MD Mengenang Syekh Ali Jaber, Sempat Dihadiahi Buku Doa, Tasbih dan Kurma

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Pendakwah dan ulama besar asal Madinah, Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Banyak yang merasa kehilangan. Terutama orang-orang yang pernah berhubungan langsung dengan pendakwah yang selalu sejuk dalam dakwahnya.

Salah satunya adalah Menko Polhukam, Mahfud MD. Dalam cuitannya di akun resmi Twitternya @mohmahfudmd, Mahfud MD mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian Syekh Ali Jaber selama-lamanya.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah"," tulis Mahfud dalam akun twitternya.

Masih lewat akun twitter-nya, Mahfud juga membagikan sepenggal kenangannya tentang Syekh Ali Jaber. Katanya, seminggu sebelum Syekh Ali Jaber diberitakan terinfeksi Covid-19, ulama besar itu sempat bertandang ke rumahnya. Dan menghadiahinya tasbih, kurma, buku doa, dan parfum khas Arab.

"Bbrp hr sblm diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rmh sy, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. "Guru, sy mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal utk gedung sdh mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan", kt-nya," kata Mahfud dalam akun twitternya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top