Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pemerintahan

RUU Digital Nasional Sangat Penting

Foto : istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Digital Nasional sangat penting untuk mewujudkan ekosistem digital nasional. Demikian pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (27/3).

Menurut mantan Menteri Dalam Negeri tersebut, lingkup RUU Digital Nasional ini nantinya tidak hanya terkait pemerintahan namun juga komprehensif secara nasional. Nanti berupa kerangka kerja ekosistem digital nasional. Dalam pengaturan RUU nantinya juga mencakup penguatan kelembagaan dan peran seluruh pemangku kepentingan: eksekutif, legislatif, yudikatif, masyarakat dan lain-lain melalui sinergi nasional.

"Ekosistem digital terdiri dari berbagai macam pemangku kepentingan, sistem, dan lingkungan yang saling mendukung," katanya. Memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengakses layanan dan mengejar peluang ekonomi," ujar mantan Sekjen PDIP tersebut.

Adapun kerangka kerja ekosistem digital, kata dia, terbentuk dari tiga area yang saling terkait. Pertama, area infrastruktur digital dan adopsi. Area ini terkait dengan sumber daya yang memungkinkan sistem digital, masyarakat, serta organisasi untuk mengakses dan menggunakan infrastruktur digital.

Kedua, masyarakat digital, hak, dan tata kelola.

"Area ini terkait dengan interaksi teknologi digital dengan pemerintah, masyarakat, dan media," ujarnya.

Kemudian area yang ketiga, kata Tjahjo adalah ekonomi digital. Fokus dari area ini mendorong peran teknologi digital dalam meningkatkan peluang dan efisiensi ekonomi.

Kerangka kerja ekosistem digital juga mencakup empat topik lintas area. "Pertama, inklusi yaitu mengurangi disparitas dalam akses dan kesenjangan digital," katanya.

Kedua, kata dia, keamanan siber yakni melindungi informasi dari kerusakan, penggunaan atau modifikasi yang tidak sah, atau eksploitasi, serta ancaman keamanan informasi lainnya. Ketiga,

tren teknologi atau emerging technologies yang mencakup kecerdasan buatan, internet of things, blockchain, 5G, dan teknologi baru lainnya.

"Keempat, geopolitik yaitu strategi geopolitik untuk berperan aktif dalam membentuk ruang," tandas Tjahjo.

Prinsipnya pembangunan ekosistem digital dilakukan terpadu secara nasional dengan mengonsolidasikan sumber daya ekosistem digital nasional untuk mendukung pencapaian Indonesia Maju 2045," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top