Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Omnibus Law

RUU Cipta Kerja Diharapkan Perbaiki Struktur Ekonomi Nasional

Foto : Foto: Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut dikatakan, investasi diharapkan tumbuh di kisaran 6,6-7 persen untuk membangun usaha baru yang akan menciptakan lapangan kerja baru.

"RUU Cipta Kerja juga diharapkan memberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi sehingga kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masing-masing menjadi 65 persen dan 5,5 persen," kata Susiwijono.

Tanpa pembenahan mendasar struktur ekonomi nasional, katanya, ekonomi Indonesia di masa mendatang terancam beberapa risiko, antara lain lapangan kerja akan pindah ke negara lain yang lebih kompetitif dan daya saing pencari kerja relatif rendah sehingga pengangguran semakin tinggi dan Indonesia terjebak dalam negara berpendapatan menengah.

Secara umum, biaya investasi di Indonesia terbilang mahal dan kurang kompetitif berdasarkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) atau perbandingan tambahan investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap satu unit hasil.

"ICOR Indonesia pada 2019 sebesar 6,77 persen, lebih buruk dari 2018 pada posisi 6,44 persen, tapi di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam punya ICOR di posisi ideal yakni tiga persen," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top