Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

RUU BPIP

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto

Ketua DPR Puan Maharani (kedua dari kiri) menerima Surat Presiden (Surpres) tentang usulan Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP) dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (ketigadari kanan), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Bila pada RUU Haluan Ideologi Pancasila memuat tentang konsep trisila dan ekasila, maka pada Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mengatur tentang tugas, fungsi, wewenang, dan struktur kelembagaan Badan Pembinaan Ideologi ­Pancasila.

Setelah mendapat penolakan dari publik, pemerintah mengubah atau mengganti Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menjadi Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan mengajukan kembali ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Bila pada RUU Haluan Ideologi Pancasila memuat tentang konsep trisila dan ekasila, maka pada Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mengatur tentang tugas, fungsi, wewenang, dan struktur kelembagaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Muatan tentang penafsiran Pancasila atau sejarah Pancasila dihapus dalam Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Sedangkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunisme/Marxisme-Leninisme dicantumkan dalam konsiderans RUU BPIP

Konsep Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang diserahkan pemerintah itu merupakan tindak lanjut atas permintaan penundaan pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila yang merupakan usul DPR.

Kita tentu menghormati langkah pemerintah yang mengajukan Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sebagai tindak lanjut dari permintaan penundaan dari pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila. Tetapi, idealnya langkah yang harus dilakukan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat adalah mencabut Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila terlebih dahulu dari Program Legislasi Nasional (prolegnas) prioritas tahun 2020, setelah itu baru kemudian mengajukan kembali Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau rancangan undang-undang baru hasil perbaikan di prolegnas prioritas tahun 2021.

Dengan mengajukan rancangan undang-undang yang sudah diperbaiki, pemerintah dan DPR dapat mengganti judul Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila dengan Rancangan Undang Undang tentang Pembinaan Ideologi Pancasila.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top