Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Massa

Rusuh Wamena Dipicu Beredarnya Kabar Bohong Rasisme

Foto : ANTARA/MARIUS WONYEWUN

WARGA MENGUNGSI I Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusakan dan pembakaran fasilitas publik di Wamena, Papua, dipicu oleh beredarnya kabar bohong atau hoaks tentang rasisme.

"(Isi) hoaksnya masih tentang rasis. Penyebar hoaks sedang didalami oleh Dit Siber Bareskrim," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat ditemui di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/9).

Dalam kejadian kemarin, massa yang anarkis merusak dan membakar fasilitas publik yang ada di Wamena. "Ada beberapa ruko yang terbakar, untuk kantor pemerintahan ada juga yang diserang, namun belum terklarifikasi milik siapa," kata Dedi.

Pihaknya mengimbau kepada segenap masyarakat Papua, khususnya di Wamena dan sekitarnya, untuk tidak terprovokasinya dengan kabar bohong.

Ditambahkannya, situasi di Papua sudah dapat dikendalikan dengan mengedepankan pendekatan yang humanis. "Situasi sudah terkendali, dan kita imbau dengan pendekatan soft, tokoh agama, tokoh adat yang di sana, pemda di sana untuk tidak terprovokasi dengan sebaran berita hoaks," tukas Dedi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top