Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Massa

Rusuh Wamena Dipicu Beredarnya Kabar Bohong Rasisme

Foto : ANTARA/MARIUS WONYEWUN

WARGA MENGUNGSI I Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi demo yang diduga dipicu isu rasisme itu sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat di Wamena. Bahkan, pendemo dilaporkan melakukan pembakaran dan perusakan terhadap sejumlah fasilitas milik pemerintah dan swasta, termasuk kendaraan bermotor.

Komandan Kodim (Dandim) 1702/ Wamena, Letkol Inf Chandra Diyanto, mengatakan terdapat 17 orang warga sipil yang meninggal akibat luka benda tajam dan warga yang menjadi korban kebakaran. Selain itu, tercatat 65 warga yang mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RSUD Wamena. "Secara keseluruhan, situasi sudah relatif aman namun anggota masih terus berjaga-jaga," kata Letkol Chandra.

Baca Juga :
Sidang Sengketa Pileg

Sementara itu, Kapendam XVII/ Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, mengatakan seorang prajurit Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli, yang sedang melaksanakan tugas BKO Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh massa Aliansi Mahasiswa.

"Almarhum mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang. Korban sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara. Namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan. Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia," ujar Eko Daryanto.

Cermati Informasi
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top