Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Russia Tolak Seruan Pembebasan Tokoh Oposisi Navalny

Foto : AFP

Pemimpin oposisi Russia, Alexei Navalny, dikawal keluar dari kantor polisi di Khimki, di luar Kota Moskwa, Senin (18/1)

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Russia menolak seruan bagi pembebasan pemimpin oposisi Alexei Navalny dan ancaman sanksi-sanksi, Selasa (19/1), setelah penangkapannya, menyebut hal itu sebagai masalah dalam negeri Russia.

Menanggapi seruan pemberian sanksi-sanksi terhadap Moskwa sehari setelah Navalny ditangkap, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kasus Navalny akan ditangani secara internal.

"Ini tentang warga negara Russia yang tidak mematuhi hukum Russia. Ini benar-benar masalah domestik, dan kami tidak mengizinkan siapa pun ikut campur," kata Peskov.

Navalny kembali ke Russia pada Senin (18/1) setelah menghabiskan berbulan-bulan di Jerman untuk memulihkan kesehatan setelah dia diracun. Ia menuduh pasukan keamanan Russia yang didukung oleh Presiden Vladimir Putin, dibalik peracunan dirinya. Putin telah membantah tuduhan itu.

Pengadilan Russia pada Senin (18/1) menjatuhkan hukuman 30 hari penjara kepada Navalny di penjara Moskwa atas pelanggaran pembebasan dengan syarat. Pengadilan juga menetapkan sidang selanjutnya yang dapat menjebloskan pengecam paling vokal Kremlin itu ke penjara selama beberapa tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top