Jum'at, 20 Des 2024, 01:10 WIB

Russia Tidak Ingin Damai, Eropa Harus Dukung Ukraina

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas

Foto: istimewa

Brussels - Russia “tidak menginginkan perdamaian,” jadi Eropa harus mendukung Ukraina semampunya, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, Rabu (18/12). “Saya melihat bahwa ada keinginan untuk beberapa solusi yang sangat singkat dan cepat, tetapi kita berada dalam situasi di mana Russia tidak menginginkan perdamaian, dan itu adalah masalah,” kata Kallas kepada wartawan dalam KTT Uni Eropa- Balkan Barat di Brussels, Belgia.

“Jadi untuk mendapatkan solusi terbaik, kita perlu mendukung Ukraina semampu kita,” katanya lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa Ukraina yang lebih kuat di medan perang akan membuatnya lebih kuat di sekitar meja perundingan, dan itu juga demi kepentingan Eropa.

Kallas juga menyuarakan tujuannya untuk melihat kemajuan yang nyata dalam proses perluasan selama lima tahun masa jabatannya. Setelah lebih dari seribu hari perang Russia di Ukraina yang dimulai pada Februari 2022, dia berkata: “Kami juga akan membahas aktivitas hibrida Russia dan perang di Ukraina, dan apa yang dapat kami lakukan lebih banyak lagi.”

 Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte di Brussels, Belgia pada Rabu (18/12) untuk membahas langkah-langkah penting berikutnya dalam menangani perang Russia terhadap negaranya. Pertemuan tingkat tinggi itu nantinya akan dihadiri oleh para pemimpin dari Jerman, Polandia, Italia dan Denmark serta lembaga-lembaga utama Uni Eropa. Pertemuan tersebut difokuskan pada penguatan pertahanan udara Ukraina, penguatan angkatan darat Ukraina dan perencanaan pemulihan pasca perang negara tersebut.

Pembahasan tersebut dilakukan saat presiden terpilih AS Donald Trump bersiap untuk kembali menjabat, menandai momen penting dalam upaya diplomatik internasional untuk mendukung Ukraina. “Agenda yang paling utama adalah memastikan bahwa presiden, timnya, dan Ukraina berada dalam posisi terbaik suatu hari nanti ketika mereka memutuskan untuk memulai perundingan damai,” kata Rutte dalam jumpa pers.

Dukungan Militer dan Ekonomi

Dia menekankan pentingnya dukungan militer dan ekonomi langsung bagi Ukraina, dengan mencatat bahwa “dalam hal pertahanan udara, dalam hal sistem persenjataan lainnya, kami harus menyediakan apa pun yang kami bisa.” Rutte juga menyoroti inisiatif Denmark-Lituania untuk mendapatkan senjata langsung dari industri pertahanan Ukraina.

“Ini berita baik, karena berarti lebih banyak senjata untuk Ukraina dan juga uang untuk ekonomi Ukraina,” tambahnya. Zelenskyy menyatakan optimisme tentang pertemuan tersebut, menggarisbawahi pentingnya persatuan di antara negara-negara Eropa dalam mendukung upaya pertahanan dan pemulihan Ukraina.

“Ini kesempatan yang sangat baik untuk berbicara tentang jaminan keamanan bagi Ukriana, untuk hari ini dan untuk masa depan,” katanya. Dia mengakui tantangan langsung yang ditimbulkan oleh musim dingin dan kebutuhan mendesak akan sistem pertahanan udara. Zelenskyy mengatakan bahwa sangat penting untuk menggunakan pertemuan dua hari tersebut di Brussels untuk bertemu dengan semua mitra Ukraina dan memiliki posisi bersama yang sama di Eropa.

Redaktur: M. Selamet Susanto

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan: