Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Russia Protes Perluasan NATO

Foto : AFP/JOE KLAMAR

Konferensi NPT I Sejumlah delegasi dari negara anggota NPT berkumpul di gedung PBB di Wina Austria beberapa waktu lalu. Pada sesi persiapan konferensi NPT pada Selasa (1/8), perwakilan Russia menyatakan keberatan atas pengembangan negara anggota NATO.

A   A   A   Pengaturan Font

Perwakilan Russia memprotes pengembangan negara anggota NATO dengan menyatakan bahwa saat ini NATO telah menjadi blok nuklir militer yang gabungan kemampuan strategisnya melebihi Russia.

WINA - Para delegasi yang menghadiri sesi persiapan untuk Konferensi Tinjauan 2026 para pihak dalam Perjanjian Non Proliferasi Senjata Nuklir (Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons/NPT) di Wina, Austria, mendengarkan pendapat dari perwakilan Russia pada Selasa (1/8). Mikhail Kondratenkov mengatakan bahwa NATO telah menjadi blok nuklir militer yang gabungan kemampuan strategisnya melebihi Russia.

Kondratenkov mengatakan anggaran militer negara-negara NATO dan sekutunya berjumlah sekitar dua pertiga dari pengeluaran global. Ia menambahkan telah mendengar laporan bahwa Amerika Serikat (AS) dan sekutunya memiliki rencana untuk menempatkan senjata nuklir di Eropa Timur.

Atas pendapat itu, perwakilan Polandia, Adam Bugajski, mengkritik Russia karena menempatkan senjata nuklir di Belarus. "Langkah itu melanggar komitmen mereka di bawah Perjanjian Nonproliferasi Nuklir," ucap Bugajski.

Bugajski juga menyebutkan pasukan Russia secara ilegal menduduki kompleks nuklir Zaporizhzhia dan mengatakan tindakan mereka jelas bertentangan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Kondratenkov menyebut tuduhan itu murni sinis dan mengatakan Polandia adalah salah satu negara yang mencoba menjadi tuan rumah senjata nuklir NATO, dan mereka yang menyalahkan Russia karena melanggar aturan IAEA harus membuktikan tuduhan tersebut atau diam saja. SB/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top