Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Pasukan Russia Kini Kepung Kota Kharkiv dan Mariupol

Russia Kuasai Kota Kherson

Foto : AFP/Emre CAYLAK

Antisipasi Serbuan l Seorang pria berjalan melewati tumpukan karung pasir yang dipasang di pintu masuk sebuah kafe di Kota Dnipro, Ukraina, pada Rabu (2/3). Warga kota sengaja menumpuk karung pasir itu untuk antisipasi serbuan tentara Russia ke Dnipro.

A   A   A   Pengaturan Font

ODESSA - Pasukan Russia pada Rabu (2/3) berhasil merebut kota besar pertama di Ukraina yaitu Kherson, sebuah kota pelabuhan strategis yang berpenduduk lebih dari 280.000 jiwadi Ukraina selatan.

Pasukan dan tank Russia meluncur ke Kherson,kota yang terletak di pinggir Sungai Dnieper yang mengalir ke Laut Hitam, setelah berhari-hari pertempuran sengit yang menewaskan sebanyak 300 warga sipil dan pejuang Ukraina, kata Wali Kota Kherson, Igor Kolykhaev.

"Tidak ada lagi tentara Ukraina di sini," kata Wali Kota Kolykhaev.

Setelah menguasai Kherson, pasukan Russia lainnya masih mengepung Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina dan kota pelabuhan Mariupol.

Jatuhnya Kota Kherson terjadi saat konvoi besar kendaraan militer Russia masuk dari arah utara pinggiran Kyiv sejauh sekitar 15 kilometer dari Ibu Kota Ukrainaitu dan konvoi ini tampaknya sedang dalam persiapan untuk melancarkan serangan besar.

Sementara itu Wali Kota Kolykhaev melaporkan bahwa pertempuran untuk menguasai Kherson telah meninggalkan mayat-mayat bergelimpangan di jalan-jalan kota tersebut, terjadinya pemadaman listrik, keterbatasan air bersih serta minimnya bahan makanan. "Pekerja dari dinas terkait telah mencoba untuk memperbaiki pipa air yang rusak dan sambungan listrik yang putus, namun mereka kesulitan menjalankan tugasnya akibat adanya ancaman dari penembak jitu," ungkap Kolykhaev.

"Senjata berkaliber tinggi yang digunakan oleh pasukan Russia membuat banyak korban tewas di Kherson tidak dapat dikenali, sehingga para sukarelawan mengubur mereka di kuburan massal. Ada banyak mayat telah hancur berantakan, sehingga kami kesulitan untuk mencoba mengidentifikasi mereka," imbuh dia.

Menuju Odessa

Direbutnya Kherson akan membuka jalan bagi pasukan Russia untuk bergerak ke arah barat menuju Odessa dan jika kota itu jatuh, maka pasukan Russia akan menguasai seluruh wilayah pesisir Ukraina di Laut Hitam Ukraina yang juga berarti akan memutus akses pelayaran Ukraina dengan dunia.

Saat ini pasukan Russia juga telah menguasai wilayah di dekat Mariupol sementara pasukan Angkatan Laut Russia berkumpul di lepas pantainya, bersiap untuk melancarkan serangan amfibi ke kota itu.

Mariupol terletak di Laut Azov, sebuah kota yang berbatasan dengan Russia dan wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Russia. Jika Mariupol jatuh, maka Russia akan semakin mudah terhubung dengan kantong-kantong separatis dari sisi tenggara yaitu dari Crimea, semenanjung selatan yang direbut Russia dari Ukraina pada 2014.

Sementara itu Pemerintah Ukraina pada Rabu melaporkan bahwa serangan Russia telah menewaskan lebih dari 2.000 warga sipil dan sejumlah tentara Ukraina yang tidak diketahui jumlahnya. Sementara Russia mengatakan bahwa sebanyak 498 tentaranya tewas dalam serbuan ke Ukraina ini.

Berdasarkan keterangan dari pejabat Russia dan Ukraina, para diplomat dari kedua negara akan bertemu Rabu untuk pembicaraan putaran kedua tentang penyelesaian krisis, tetapi pertemuan itu ditunda di tengah ketidaksepakatan mengenai lokasi.

Informasi terakhir menyebutkan bahwa pertemuan putaran kedua digelar pada Kamis (3/3) di wilayah Belarus yang berbatasan dengan Polandia.AFP/New York Times/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top