Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Pasukan Ukraina Berhasil Hancurkan Kapal Perang Russia di Berdiansk

Russia Dituding Gunakan Bom Fosfor

Foto : AFP/FADEL SENNA 

Serangan Misil l Seorang tentara Ukraina berjaga dekat depot bahan bakar dekat Kyiv yang dihantam misil Russia pada Kamis (24/3). Selain menggunakan misil, pasukan Russia juga dituding telah menggunakan bom fosfor di Luhansk.

A   A   A   Pengaturan Font

Pasukan Russia dituding Ukraina telah melakukan serangan dengan menggunakan bom fosfor ke wilayah Luhansk, Ukraina timur. Akibat serangan itu, sejumlah warga tewas dan mengalami luka bakar.

KYIV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Kamis (24/3), menuding Russia telah menggunakan bom fosfor terhadap warga sipil di negaranya yang pro-Barat. Tudingan itu dilontarkan setelah gubernur wilayah Luhansk, Ukraina timur, mengatakan Russia telah menggunakan bom fosfor putih di wilayahnya lewat pesan di media sosial.

Penyiaran publik Ukraina yang mengutip keterangan para pejabat Luhansk mengatakan bahwa sekurangnya empat orang tewas dan enam orang luka-luka dalam serangan militer Russia. Dua anak diberitakan termasuk di antara yang tewas. Penyiaran itu juga mengatakan roket dan bom fosfor mungkin telah digunakan.

Bom fosfor putih tidak ditetapkan sebagai senjata kimia, namun dapat berdampak sangat buruk pada tubuh manusia karena para korban mengalami luka bakar parah sehingga kritikus internasional mengatakan senjata itu tidak manusiawi.

Hukum internasional melarang penggunaan bom fosfor putih di wilayah sipil berpenduduk padat, meskipun mengizinkan penggunaanya di ruang terbuka untuk tujuan melindungi pasukan.

Atas tudingan Ukraina itu, Russia pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa pasukannya tidak pernah melanggar hukum internasional. "Russia tidak pernah melanggar konvensi internasional," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top