Jangan Abaikan Jika Alami Sakit Kepala Berulang saat Hamil, Bisa karena Kelainan yang Sangat Berbahaya Ini
Ilustrasi - Wanita hamil mengalami sakit kepala.
Foto: Antara/freepikJakarta - Trombosis sinus vena serebral (Cerebral venous sinus thrombosis/CVST) adalah kondisi medis yang jarang terjadi tetapi berpotensi mengancam jiwa pada wanita hamil.
CVST adalah bentuk stroke yang mungkin jarang terjadi namun bukan tidak mungkin dialami, disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk dalam sinus vena otak, lapor TimeofIndia, Minggu.
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada sistem koagulasi yang bertahan hingga masa nifas dan menyebabkan hiperkoagulasi, sehingga meningkatkan risiko CVST.
Operasi sesar, infeksi sistemik, muntah, dan anemia meningkatkan risiko. Periode dengan risiko tertinggi adalah trimester ketiga dan empat minggu pertama pascapersalinan.
Faktor risiko penyakit ini termasuk kehamilan, kontrasepsi oral, dan dehidrasi, atau faktor yang lebih permanen seperti penyakit trombotik, trombofilia genetik, dan kanker.
“Sakit kepala adalah gejala paling umum yang sering dikeluhkan oleh pasien dengan CVST. Gejala lain yang dialami pasien termasuk sakit kepala, penglihatan kabur, pingsan atau kehilangan kesadaran, kehilangan kendali atas gerakan di bagian tubuh, kejang, dan koma,” ujar Direktur Klinis & HOD-Neurologi, Marengo Asia Hospitals Faridabad, Kunal Bahrani.
Kunal menyebut, jika CVST tidak diobati, maka dapat menyebabkan komplikasi, termasuk masalah bicara, kesulitan menggerakkan bagian tubuh, masalah penglihatan, sakit kepala, peningkatan tekanan cairan di dalam tengkorak, tekanan pada saraf, dan cedera otak. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat berakibat fatal bagi pasien.
Siapa yang berisiko?
Wanita dengan faktor risiko tertentu, seperti kelebihan berat badan, merokok, diabetes, atau trauma atau operasi sebelumnya, berisiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah di otak selama kehamilan.
Direktur Klinis Program Bedah Otak & Tulang Belakang, Marengo Asia Hospitals Faridabad, Tarun Sharma, mengatakan, kehamilan adalah kondisi yang sangat dinamis dan hiperkoagulasi.
Dengan kata sederhana, selama kehamilan, wanita rentan terhadap tekanan darah tinggi dan pembekuan darah. Gumpalan ini dapat terbentuk di mana saja di dalam tubuh. Secara teknis ini disebut Trombosis Vena Dalam (DVT).
Ketika gumpalan ini terbentuk di dalam otak, ini disebut Trombosis Sinus Vena Serebral (CVST). Presentasi klinis umumnya berupa sakit kepala, muntah dan mungkin kejang.
Wanita mengabaikan gejala umum, sakit kepala dan muntah selama fase kehamilan dan mengalami kejang. Jadi, kesadaran masyarakat sangat penting untuk pelaporan tepat waktu ke dokter dan perawatan lebih lanjut.
Diagnosis gumpalan darah di otak untuk mendiagnosis CVST, area aliran darah di otak diidentifikasi. Untuk mengevaluasi aliran darah di otak, pasien disarankan untuk menjalani tes pencitraan seperti MRI otak, MR venogram, CT venogram, dan tes darah.
Bila dicurigai menderita CVTS, pasien harus segera mencari pertolongan medis dan menemui ahli saraf. Pengobatan CVST Untuk menangani CVST, antikoagulasi diikuti sebagai terapi lini pertama.
Jika pasien mengalami kerusakan neurologis atau koma meskipun telah mendapatkan perawatan medis, terapi endovaskular atau intervensi bedah dapat dipertimbangkan untuk penanganan lebih lanjut.
Pencegahan CVST Untuk mengurangi risiko CVST, orang disarankan untuk makan makanan rendah lemak, termasuk banyak buah dan sayuran. Mereka harus berolahraga setiap hari, menahan diri dari asap rokok, dan mengendalikan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kejagung dan Kejati Jateng Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan
- 4 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 5 Liverpool FC Kembali Sampaikan Pesan Unik kepada Fans Surabaya
Berita Terkini
- Untuk Mencegah Banjir, Lurah Pemurus Dalam Ajak Warga Bersihkan Sungai
- Indosat dan AIonOS Bersinergi Gunakan AI untuk Transformasi di Tiga Sektor
- Hasil Survei 100 Hari Kerja Dinyatakan Positif oleh Juru Bicara Kantor Kepresidenan
- Pertama di Indonesia, Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Injeksi Karbon
- Tren Kenaikan IPM di Cilegon Jadi Indikator Keberhasilan Pembangunan Kota yang Berkelanjutan