Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program ISS

Russia Berencana Bangun Stasiun Luar Angkasa Baru

Foto : AFP/NASA

Stasiun Luar Angkasa Internasional.

A   A   A   Pengaturan Font

ISS sejauh ini merupakan salah satu kerja sama terakhir yang tersisa antara AS dan Russia, meskipun nasibnya telah dipertanyakan sejak Russia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, yang membuat hubungan bilateral tegang di berbagai bidang ketika pemerintahan AS pimpinan Presiden Joe Biden memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Moskwa.

Selain itu konflik Ukraina juga memicu ketegangan antara Roscosmos dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Saat berita ini ditulis, masih belum ada kesepakatan resmi untuk memperpanjang partisipasi Russia setelah 2024.

"NASA, Russia dan negara mitra yang turut berpartisipasi di ISS berencana untuk membahas prospek untuk memperluas kehadiran satu sama lain di stasiun luar angkasa ini hingga 2030 selama pertemuan berkala dewan yang mengawasi manajemen stasiun pada Jumat (29/7)," kata Lueders.

Dalam publikasi Roscosmos yang diterbitkan di situs webnya pada Rabu mengenai sebuah wawancara dengan Vladimir Solovyov, direktur penerbangan untuk segmen stasiun ruang angkasa Russia, dikatakan bahwa Moskwa akan tetap berada di stasiun sampai ROSS beroperasi. Dalam sesi wawancara itu, Solovyov mengatakan dia berharap ROSS akan sepenuhnya dirakit di orbit sekitar 2028.ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top