Russia Berencana Bangun Stasiun Luar Angkasa Baru
Stasiun Luar Angkasa Internasional.
"Kami tidak mendapatkan indikasi padatingkat kerja mana pun bahwa ada yang berubah," kata Lueders seraya menambahkan bahwa hubungan NASA dengan Roscosmos tetap berjalan seperti biasanya.
Hingga 2028
Stasiun luar angkasa, sebuah laboratorium sains yang membentang seluas lapangan sepak bola dan mengorbit sekitar 400 kilometer di atas Bumi, telah terus-menerus ditempati selama lebih dari dua dekade dibawah kemitraan yang dipimpin AS-Russia yang juga mencakup Kanada, Jepang, dan 11 negara Eropa.
Segmen stasiun ruang angkasa AS dan Russia sengaja dibangun untuk saling terkait dan saling bergantung secara teknis, sehingga setiap penarikan secara tiba-tiba kerja sama Russia di ISS dapat secara serius mengganggu inti dari program luar angkasa berawak NASA.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya