Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Rusia Gelar Referendum di Empat Daerah Ukraina Pekan Ini, Barat Mengecam dan Nilai Tidak Sah

Foto : VOA/AP

Seorang tentara Rusia tampak mengawasi pembangunan gedung apartemen baru di Mariupol, di Donetsk, Ukraina, yang kini dikuasai Rusia, pada 13 Juli 2022. Pembangunan didukung Kementerian Pertahanan Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Referendum Dinilai Tidak Sah

Pemimpin-pemimpin Barat yang mendukung Kyiv dengan militer dan sejumlah bentuk dukungan yang lain untuk membantu pasukan Ukraina merebut momentum di medan perang di wilayah timur dan selatan, telah menggambarkan referendum tersebut sebagai hal yang tidak sah.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam rencana referendum itu sebagai tipuan, dan mencuit "Ukraina berhak membebaskan wilayahnya dan akan terus membebaskan mereka dari apapun yang dikatakan Rusia."

Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan juga mengecam rencana referendum itu dengan mengatakan "kami tidak akan pernah mengakui wilayah ini sebagai apapun, selain bagian dari Ukraina." Ia menambahkan bahwa referendum tersebut mencerminkan kemunduran Rusia di medan perang. "Ini bukan tindakan negara yang percaya diri. Ini bukanlah sebuah unjuk kekuatan."

Di New York, Kanselir Jerman Olaf Scholz yang sedang menghadiri sidang Majelis Umum PBB mengatakan "sangat jelas refendum palsu ini tidak dapat diterima."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top