Rusia Dikutuk, Gunakan Bom yang Dilarang untuk Serang Ukraina, HRW: Ratusan Warga Sipil Jadi Korban
Seorang petugas pemadam kebakaran menyiram sebuah rumah serangan udara Rusia menghantam daerah perumahan, di Konstantinovka, Ukraina timur.
Pada sisi lain, HRW tidak menemukan bukti bahwa pasokan bom tandan termasuk di antara artileri, sistem roket, maupun senjata lain yang diterima pemerintah Ukraina dari negara-negara lain tahun ini.
AS terakhir kali memproduksi bom tandan pada tahun 2016, kata laporan itu. Akan tetapi, Washington belum bergabung dalam konvensi bom tandan atau berkomitmen untuk tidak akan lagi memproduksinya pada masa depan.
Laporan itu juga menyebut Tiongkok dan Iran sebagai pihak-pihak yang secara aktif terlibat dalam penelitian dan pengembangan jenis-jenis baru bom tandan.
Laporan itu akan dipresentasikan di hadapan negara-negara yang menghadiri pertemuan tahunan Konvensi Bom Tandan ke-19 di markas PBB di Jenewa pada 30 Agustus hingga 2 September.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya