Rusia Dikutuk, Gunakan Bom yang Dilarang untuk Serang Ukraina, HRW: Ratusan Warga Sipil Jadi Korban
Seorang petugas pemadam kebakaran menyiram sebuah rumah serangan udara Rusia menghantam daerah perumahan, di Konstantinovka, Ukraina timur.
Laporan itu menyebut bahwa sedikitnya terdapat 689 warga sipil yang dilaporkan menjadi korban jiwa akibat serangan bom tandan di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai hingga bulan Juli.
Laporan itu mengatakan ratusan serangan bom tandan Rusia telah didokumentasikan, dilaporkan, atau diduga dilancarkan di setidaknya 10 dari 24 wilayah Ukraina.
Rusia tidak membantah menggunakan bom tandan di Ukraina. Negara itu menganggap bom tandan sebagai "bentuk munisi yang legal," yang "hanya berbahaya jika disalahgunakan."
Laporan itu juga menyebut bahwa Ukraina pun tampaknya telah menggunakan bom tandan pada setidaknya tiga serangan di lokasi-lokasi yang dikuasai pasukan bersenjata Rusia atau kelompok bersenjata afiliasinya pada saat itu.
Seperti Rusia, Ukraina tidak membantah penggunaan bom tandan dalam konflik itu. Akan tetapi, pihak Ukraina menyatakan bahwa "Pasukan Bersenjata Ukraina mematuhi norma-norma hukum kemanusiaan internasional dengan ketat," tulis laporan itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya