Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Berharap Bantuan Militer Tiongkok, Bagaimana Sikap Beijing?

Foto : The Conversation/AP

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) berjalan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejauh ini, Cina masih menahan diri untuk mengirim bantuan militer ke Rusia. Mengubah sikap ini berarti bahwa Cina secara drastis berubah haluan dari kebijakan resminya terkait netralitas.

Musuh yang Sama

Keberhasilan Rusia di Ukraina sejalan dengan tujuan Cina untuk mengubah kembali bentuk politik dan kekuatan global. Hal ini juga dapat membantu memfasilitasi kebangkitan Cina sendiri untuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan militer besar dunia.

Pada Februari 2022, Presiden Cina, Xi Jinping, bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada acara Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Mereka menyepakati dokumen bersama yang menyerukan perombakan politik global. Dalam rincian isi dokumen itu, kedua negara mengungkapkan nilai dan visi yang sama, yakni mengharapkan dunia di mana Amerika Serikat tidak menjadi "pemimpin utama", dan di mana Cina dan Rusia bisa memberikan lebih banyak kendali dan pengaruh pada dunia.

Para menteri luar negeri Cina dan Rusia bertemu pada 2 Maret 2023. Dalam kesempatan itu, pemerintah Cina merilis pernyataan yang mengulangi poin di atas, dengan menyatakan bahwa kedua negara "telah mempertahankan perkembangan yang sehat dan stabil, membentuk paradigma baru tentang hubungan negara-negara besar."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top