
Rusia Akan Tanggapi Sanksi AS terhadap Sektor Energi
Pemerintahan Joe Biden berencana memberlakukan sanksi tambahan kepada Rusia.
Foto: ANTARA/AnadoluMoskow - Keputusan Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru terhadap sektor energi Rusia akan mendapat tanggapan, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, Sabtu (11/1).
"Tindakan permusuhan Amerika itu tidak akan dibiarkan begitu saja dan akan diperhitungkan (oleh Moskow) saat mengembangkan strategi ekonomi luar negeri," kata pernyataan itu.
Kemlu Rusia juga mencatat bahwa penerapan sanksi baru itu merupakan upaya Gedung Putih untuk merugikan ekonomi Rusia menjelang berakhirnya "masa jabatan yang memalukan" Presiden Joe Biden dengan mengorbankan risiko ketidakstabilan pasar global.
Kepentingan sekutu AS di Eropa dan penduduk AS sedang dikorbankan, kata Kemlu Rusia menambahkan.
"Oleh karena itu, presiden AS mendatang yang tidak punya hak untuk mencabut sanksi-sanksi yang disebutkan tadi tanpa persetujuan Kongres diwarisi 'bumi hangus' dalam artian harafiah maupun kiasan," kata pernyataan itu.
Rusia akan melanjutkan pelaksanaan proyek-proyek produksi minyak dan gasnya dalam jumlah besar, substitusi impor, penyediaan layanan ladang minyak dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di negara-negara ketiga.
Kemlu Rusia dalam pernyataannya itu juga mencatat bahwa Moskow tetap dan senantiasa menjadi pemain kunci dan handal di pasar energi dunia.
Amerika Serikat, Jumat (10/1) menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 200 perusahaan dan individu yang terkait dengan sektor energi Rusia, serta lebih dari 180 kapal yang terlibat dalam transportasi energi.
Sanksi tersebut ditujukan untuk membatasi akses Moskow ke pasar internasional dan mengurangi pendapatannya dari ekspor minyak dan gas.
Berita Trending
- 1 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 2 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 3 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 4 Dibalut Budaya Tionghoa, Ini Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
- 5 Realisasi Anggaran Bekasi Baru 20 Persen
Berita Terkini
-
Final Futsal Series dan NCFS Dorong Masa Depan Futsal Indonesia
-
All Sedayu Hotel Hadirkan "1001 Nights of Ramadan Sedayu" dengan Menu Iftar dari Penjuru Dunia
-
Bank Mandiri Masuk Daftar Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025 Versi TIME
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi