![Rupiah Melemah di Tengah Sektor Manufaktur AS yang Terus Berekspansi](https://koran-jakarta.com/images/article/rupiah-melemah-di-tengah-sektor-manufaktur-as-yang-terus-berekspansi-240528104446.jpg)
Rupiah Melemah di Tengah Sektor Manufaktur AS yang Terus Berekspansi
![Rupiah Melemah di Tengah Sektor Manufaktur AS yang Terus Berekspansi](https://koran-jakarta.com/images/article/rupiah-melemah-di-tengah-sektor-manufaktur-as-yang-terus-berekspansi-240528104446.jpg)
Foto : ANTARA/Subur Atmamihardja
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Sementara itu, data Indeks Manajer Pembelian (PMI) menunjukkan sektor swasta di AS terus berekspansi, baik dari sektor manufaktur maupun jasa.
Pada Jumat lalu, salah satu indikator manufaktur AS, US Durable Goods Orders tercatat 0,7 persen month on month (mom) dari 0,8 persen mom, lebih tinggi dari perkiraan, -0,8 persen mom.
Sementara itu, di sisi konsumen, indikator kepercayaan konsumen, U Mich Sentiment meningkat menjadi 69,1 dari 67,4.
Di sisi lain, ekspektasi inflasi satu tahun turun menjadi 3,3 persen dari 3,5 persen, sedangkan ekspektasi inflasi 5-10 tahun turun menjadi 3 persen dari 3,1 persen.
Sementara itu dari dalam negeri, Kementerian Keuangan mengumumkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per April 2024. APBN mencatat surplus sebesar Rp75,7 triliun atau 0,33 persen PDB dibandingkan surplus Rp234,9 triliun atau 1,12 persen PDB pada periode yang sama tahun lalu.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya