Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tukar

Rupiah Kembali Terpuruk Setelah AS Sebut Butuh Waktu Lebih Lama Kendalikan Inflasi

Foto : ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

PELEMAHAN RUPIAH I Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (21/6). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah di kisaran 16.481 rupiah per dolar AS pada penutupan perdagangan hari Jumat (21/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Jumat (21/6) dibuka melemah setelah pernyataan hawkish salah seorang pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve.

Pada awal perdagangan, rupiah merosot 41 poin atau 0,25 persen ke level 16.471 rupiah per dollar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 16.430 per dollar AS.

Analis Pasar Uang, Lukman Leong kepada Antara di Jakarta, Jumat (21/6) mengatakan rupiah diperkirakan kembali melemah terhadap dollar AS yang rebound setelah pernyataan hawkish dari pejabat The Fed Minneapolis Kashkari.

Kashkari mengatakan AS butuh waktu lama atau dua tahun untuk membawa inflasi kembali ke target 2 persen. Pernyataan tersebut memperkecil potensi penurunan suku bunga AS pada 2024.

Menurut Lukman, bila pelemahan rupiah terus berlangsung maka akan berat, walaupun pertumbuhan ekonomi domestik masih berkisar 5 persen, namun secara umum permintaan lemah, seperti penjualan ritel, dan mobil yang masih turun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top