Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Diprediksi Masih Tertekan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan kembali tertekan awal pekan ini. Sinyalemen sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed bakal menjadi sentimen menguatkan indeks dollar AS terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.

Karenanya, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo melihat rupiah akan melanjutkan tren penurunan. Dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam persagangan di pasar uang antarbank, Senin (20/2), bergerak sideways di kisaran 15.150-15.250 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan lalu merosot seiring dengan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed. Kurs rupiah, Jumat (17/2), ditutup melemah 51 poin atau 0,34 persen dari sehari sebelummya menjadi 15.210 rupiah per dollar AS.

"Rupiah tertekan oleh dollar AS yang kembali menguat setelah data Producer Price Index (Indeks Harga Produsen) AS yang lebih tinggi dari perkiraan," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta.

Lukman mengatakan dollar AS juga menguat setelah ada pernyataan hawkish dari Presiden Fed St Louis Fed Bullard terkait kemungkinan kenaikan 50 basis poin (bps) pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top