Rupiah Berpotensi Melemah Jumat (29/11)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Absennya data penting ekonomi, terutama dari Amerika Serikat (AS), mendorong dollar AS terfluktuatif dengan kecenderungan menguat terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.
Analis pasar uang, Lukman Leong melihat pergerakan rupiah akan konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Sebab, tidak ada rilis data ekonomi penting lagi baik dari dalam maupun luar hingga akhir pekan seiring libur Thanksgiving di AS.
Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (29/11), bergerak di kisaran 15.825-15.925 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan, Kamis (28/11) sore, ditutup menguat 63 poin atau 0,40 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.872 rupiah per dollar AS di tengah proyeksi ekonomi Indonesia yang solid.
“Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen pada 2025 dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan 5,1 persen pada 2024,” kata pengamat pasar uang Ibrahim dalam pernyataannya di Jakarta.
Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi pada level 5,2 persen pada asumsi dasar makro dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 dan 2025.
OECD menilai konsumsi akan tetap kuat dan investasi swasta kemungkinan akan meningkat. Defisit fiskal akan sedikit melebar karena belanja publik untuk Ibu Kota Nusantara, tetapi diproyeksikan akan tetap di bawah batas 3 persen. Bank Indonesia diperkirakan akan terus menurunkan suku bunga pada akhir 2024 dan 2025.
Dari sisi eksternal, investor menahan diri untuk tidak memasang taruhan besar sebelum libur Thanksgiving di AS, yang kemungkinan akan terus diperdagangkan tipis selama sisa pekan ini.
Data terbaru menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi ukuran inflasi dasar yang disukai Federal Reserve meningkat sesuai dengan perkiraan.
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Wanita 50 Tahun Berikan Kisah Inspiratif untuk Berwirausaha
- 3 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 4 Klasemen Liga Jerman: Bayern Muenchen Masih di Puncak
- 5 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
Berita Terkini
- Pasangan Pramono-Rano Unggul di 42 dari 44 Kecamatan se-Jakarta
- Terjaring OTT, KPK Bawa Pj Wali Kota Pekanbaru ke Gedung Merah Putih
- Program Makan Bergizi Gratis Harus Berdayakan Pelaku UMKM
- Pelatih Kebugaran Ungkap Lari di Tempat Sama Efektifnya dengan Latihan Kardio
- Diduga Terkait Kasus Korupsi Ini, KPK Periksa Mantan Wali Kota Bandung