Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Bergerak Menguat Setelah Nyaris Tembus Rp15.000 Kemarin

Foto : ANTARA/Yudhi Mahatma

Uang pecahan seratus ribu rupiah di sebuah bank di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (7/7) pagi dibuka menguat, dibayangi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed).

Rupiah pagi ini bergerak menguat 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.985 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.999 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Kamis (7/7), mengatakan, penguatan rupiah pagi ini merupakan koreksi setelah kemarin sempat menembus nilai Rp15.000 per dolar AS dan mengingat dari sisi fundamental belum ada perubahan yang mendukung penguatan rupiah.

"Bahkan The Fed disebut masih akan lanjut melakukan pengetatan kebijakan secara lebih agresif apabila level inflasi masih tinggi. Akibatnya indeks dolar sempat menyentuh 107 yang merupakan nilai tertinggi selama 20 tahun terakhir," ujar Revandra.

The Fed merilis risalah pertemuan kebijakan moneter Juni. Risalah menunjukkan bahwa pejabat The Fed tegas untuk memperketat kebijakan moneter meskipun ada risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Indeks dolar, yang mengukurgreenbackterhadap enam mata uang utama lainnya, melonjak 1,5 persen menjadi di atas 107 poin pada Rabu (6/7), tertinggi sejak Desember 2002.

Dolar telah reli dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu di tengah taruhan kenaikan suku bunga agresif TheFed.

Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.970 per dolar AS hingga Rp15.070 per dolar AS.

Pada Rabu (6/7) lalu, rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.999 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.994 per dolar AS.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top