![Rumah Aman DKI Jakarta Siap Tangani Perempuan dan Anak Korban Kekerasan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpebkbe1_resized.jpg)
Rumah Aman DKI Jakarta Siap Tangani Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
![Rumah Aman DKI Jakarta Siap Tangani Perempuan dan Anak Korban Kekerasan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpebkbe1_resized.jpg)
Dinasnya mencatat, data kekerasan terhadap perem-puan dan anak cenderung meningkat. Pada tahun 2017, anak dan perempuan korban tindak kekerasan mencapai 1.217 kasus.
Sementara, per Oktober 2018, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah mencapai 1.510 kasus. Terdiri dari kekerasan ter-hadap perempuan sebanyak 728 kasus dan kekerasan terhadap anak 782 kasus.
"Memang ada kenaikan kasus kekerasan terhadap perempauan dan anak tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 1.217 korban," kata Tuty.
Melihat kecenderungan itu, Tuty Kusumawati menga-takan tahun depan, pihaknya akan menambah jumlah Rumah Aman di DKI Jakarta. Di masing-masing wilayah DKI Jakarta, harus memiliki satu Rumah Aman. "Jadi tahun depan, jumlah Rumah Aman akan di lima wilayah DKI Jakarta," terang Tuty.
Ia mengharapkan dengan adanya penambahan Rumah Aman di DKI Jakarta, dapat mempercepat penanganan korban tindakan kekerasan. Sehingga korban dapat langsung direhabilitasi secara psikis. "Kami mengharapkan dengan semakin banyaknya Rumah Aman, semakin ba-nyak korban yang dapat di-tangani dan disembuhkan traumanya," paparnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya