Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Baru Seminggu, 941 Pengendara Motor Terjaring Operasi Zebra Jaya 2023

Foto : ANTARA/ HO-Polres Metro Jakarta Selatan

Operasi Zebra 2023 di Jakarta Selatan jaring 941 pengendara motor.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polisi menjaringsebanyak 941 pengendara motor di Jakarta Selatan selama hampir sepekan Operasi Zebra 2023 sebagai upaya meningkatkan disiplin berlalu lintas.

"Sebanyak 941 pengendara motor terjaring dengan rincian 885 teguran simpatik dan 56 penindakan dengan tilang elektronik (E-TLE)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (23/9).
Ade menyebutupaya lain juga dilakukan dengan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan sebanyak 753 dan pemasangan spanduk serta penyebaran pamflet sebanyak 1.165 buah.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan yang dapat mengakibatkan kematian materi maupun jiwa bisa dihindari.

"Semua berawal dari diri sendiri yaitu disiplin dan tertib berlalu lintas," ujar Ade.
Lebih lanjut, Ade mengatakan bahwa sisa waktu pelaksanaan operasi akan dimanfaatkan untuk lebih mengedepankan edukasi dan peningkatan literasi masyarakat.
Ade mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang selama ini keliru seperti mementingkan diri sendiri dan mengabaikan keselamatan orang lain.
Polda Metro Jaya mengerahkan 2.939 personel dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan "Zebra Jaya 2023" selama 14 hari di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Operasi Zebra Tahun 2023 ini melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 1.349 personel Satgasda (Satuan Tugas Daerah) dan 1.590 Satgasres (Satuan Tugas Polres) yang dilaksanakan selama 14 hari," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin.
Suyudi menjelaskan dalam pelaksanaan Operasi Zebra ini personel mengedepankan sikap edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum lalu lintas (gakkum lantas) secara elektronik baik statis maupunmobile.
Selanjutnya, melakukan sosialisasi dan uji emisi agar dapat mendorong masyarakat untuk dapat merawat kondisi mesin kendaraan.

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top