Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rubel Anjlok, Bank Sentral Russia Mendongkrak Suku Bunga menjadi 12%

Foto : Istimewa

Bendera Russia berkibar di atas kantor pusat Bank Sentral Russia di Moskow, Russia 29 Maret 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Setelah menggelar pertemuan darurat, Bank sentral Russia pada Selasa (15/8), menaikkan suku bunga sebesar 350 basis poin menjadi 12 persen, karena Moskow berupaya menghentikan depresiasi rubel yang terjadi sangat cepat.

Dikutip dariConsumer News and Business Channel (CNBC),rubel pada Senin merosot mendekati 102 terhadap dolar AS, ketika penasihat ekonomi Presiden Vladimir Putin, Maxim Oreshkin, menulis opini di kantor berita Tass milik negara, yang menyalahkan jatuhnya mata uang dan percepatan inflasi pada kebijakan bank sentral "melonggarkan moneter".

Bank of Russia kemudian mengumumkan pertemuan luar biasa pada Selasa untuk menilai kembali suku bunga utamanya, yang sebelumnya duduk di 8,5 persen.

Dalam pengumumannya, bank tersebut mengatakan keputusan itu ditujukan untuk "membatasi risiko stabilitas harga" karena tekanan inflasi yang meningkat.

Tingkat inflasi tahunan Russia mencapai 4,4 persen tahunan selama tujuh hari pertama Agustus, dan Bank Russia mengatakan bahwa tekanan ke atas terus meningkat, dengan pertumbuhan harga saat ini selama tiga bulan terakhir rata-rata 7,6 persen tahunan pada penyesuaian musiman. Inflasi inti selama periode yang sama naik menjadi 7,1 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top