
RSUD Lebak Siapkan Puluhan Tempat Tidur Hadapi Lonjakan Covid-19
Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri.
Foto: ANTARA/HOLebak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten menyiapkan puluhan tempat tidur khusus di Ruangan Anggur untuk menghadapi lonjakan kasus pandemi COVID-19 baik jenis Varian Delta maupun Omicron.
"Kami menyediakan 60tempat tidur untuk penanganan kasus COVID-19, " kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri di Lebak, Kamis.
Ia mengatakan dalam penanganan pandemi COVID-19tetap menjalankanstandar prosedur operasional ( SOP) pasien yang positif COVID-19 harus ditangani di Ruangan Anggur.
Saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan kasus pasien COVID-19 meningkat.
Saat ini, pihaknya baru menangani seorang pasien yang diisolasi dan diduga terkena COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga berapun warga yang terjangkit COVID-19 dapat ditangani dengan baik, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, penanganan COVID-19 itu, selain terpenuhi tempat tidur rumah sakit juga menjamin kesiapan obat- obatan di antaranya Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir dan Azithromycin.
Penanganan pasien COVID-19 itu, kata dia, dilakukan pemeriksaan mulai skrining, ruangan khusus sampai PCR.
Pengalaman COVID-19 gelombang kedua, kata dia, pihaknya mampu menampung ratusan pasien corona itu.
"Kami tentu menyiapkan hingga ratusan tempat tidur jika terjadi COVID-19 gelombang ketiga, " kata Jauhari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono mengatakan saat warga harus waspada sehubungan merebaknya varian Omicron.
Masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, katanya.
Selain itu juga mengurangi kegiatan mobilisasi dan menghindari kerumunan.
Masyarakat juga wajib divaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal ( herd immunity) dan jika terserang COVID-19 tidak menimbulkan keparahan sakitnya hingga kematian.
"Kami yakin jika warga tetap selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dipastikan tidak akan ada COVID-19 gelombang ketiga, " katanya menjelaskan.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
AS Setujui Penjualan Roket Berpemandu Laser ke Arab Saudi
-
Perhatikan Anjuran Mitigasi Polda Saat Mudik
-
Kemenkes Fasilitasi Pemudik dengan Cek Kesehatan Gratis
-
Kinerja Makin Terpuruk Sepekan Terakhir, IHSG Merosot 4,02 Persen
-
Diduga Berisiko Sebabkan Keracunan pada Anak, Benadryl Ditarik dari Pasar AS